Sabtu, 29 November 2008

Pakistan Kirim Perwakilan Intelijen ke Mumbai

Sabtu, 29 November 2008 - 17:29 wib
Anton Suhartono - Okezone
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani mengatakan akan mengirim perwakilan intelijennya ke Mumbai. Sebelumnya Gilani mengatakan Paksitan akan mengirim pimpinan intelijen/Ist

MUMBAI - Pakistan akan mengirim perwakilan intelijennya ke Mumbai untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatan militan Pakistan. Namun bukan pimpinan intelijen seperti yang diminta Perdana Menteri India Manmohan Singh.

Seperti diberitakan CNN, Sabtu (29/11/2008), sebelumnya Manmohan sudah meminta kepada pemerintah Pakistan untuk mengirim pimpinan intelijen untuk melakukan penyelidikan awal terhadap pelaku penyerangan yang tertangkap. Mereka terindikasi kuat merupakan anggota jaringan yang berasal dari Karachi.

Awalnya Pakistan melalui Perdana Menteri Yousuf Raza Gilani menyetujui untuk mengirimkan pimpinan intelijennya. Namun pada Sabtu pagi ini melalui peryataan resminya, Gilani menyatakan, pihaknya akan mengirimkan perwakilan intelijen. Dalam pernyataan tersebut tidak disebutkan alasan pembatalan.

Pejabat pemerintah Pakistan mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan dari mana asal pelaku penyerangan. Kepolisian Karachi mengatakan, tidak ada bukti yang menguatkan pelaku penyerangan berasal dari Karachi.

Sementara duta besar Pakistan untuk Amerika Serikat Husain Haqqani mengatakan, sejauh ini tidak ada bukti yang menguatkan bahwa warga Pakistan terlibat dalam penyerangan Mumbai. "Ini merupakan momentum bagi kita untuk bersatu memerangi teror," katanya.

Haqqani memandaskan bangsanya sangat memahami bagaimana menjadi korban aksi teror. Dia mencotohkan saat mantan PM Benazir Bhutto tewas ditembak orang tak dikenal akhir tahun lalu. "Kami berdua adalah korbandan. Kami juga merasakan sakit sebagaimana tetangga rasakan," ungkapnya.

Seorang mantan pimpinan intelijen Pakistan mengatakan kepada CNN, bahwa mengirimkan pimpinan intelijen ke India menunjukkan sikap lemah Pakistan. Tak dapat dipungkiri, hubungan kedua negara Asia Selatan ini sedang tegang terkait isu nuklir.

Otoritas India mengatakan belum ada pihak yang mengaklu bertanggung jawab terhadap aksi serangan yang sudah menewaskan 195 orang tersebut. Sementara media India melaporkan sebuah kelompok yang menamakan diri Deccan Mujahidieen merupakan pelakunya.

Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan, indikasi awal menyebutkan, pelaku serangan merupakan warga Pakistan. (ton)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda