Sabtu, 29 Mei 2010

Safety Talk

Berikut ini contoh bagaimana anda akanmenyampaikan materi dalam toolbox meeting sekali lagi ini hanya contoh: anda bisa mengembangkan sesuai dengan cara dan gaya anda sendiri.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi

Pada pagi hari ini, adalah giliran saya selaku rekan senasib sepenanggungan bagi rekan-rekan semua akan menyampaikan pesan-pesan keselamatan yang berkaitan dengan bahaya-bahaya yang selalu mengintai ditempat kerja dan bagaimana cara mengatasinya.

Bahaya-bahaya yang ada ditempat kerja ada bermacam-macam, bahaya-bahaya ini meliputti bahaya kecelakaan kerja, bahaya kebakaran tempat kerja dan bahaya timbulnya penyakit akibat kerja.

Bahaya kecelakaan kerja yang diperdiksi ditempat kerja kita diantaranya adalah bahaya jatuh dari ketinggian, bahaya tertimpa benda-benda keras, bahaya terpukul peralatan kerja, bahaya terjepit benda keras, bahaya terpukul peralatan kerja, bahaya terjepit benda keras, kekurangan oxigen bila berada dalam ruangan terbatas, bahaya tersengat listrik dan lain-lain yang apabila terjadi pada diri kita dapat menimbulkan cidera ringan sampai parah dan mungkin dapat menimbulkan kematian.

Kita juga dituntut harus menjaga bahaya kebakaran yang ditimbulkan diantaranya oleh mesin-mesin las yang tidak dilengkapi dengan kabel pentanahan, atau kabelnya terkelupas, atau tabung oxygen dan acitiline tidak dilengkapi dengan flas back arester, atau karena peletakan kabel pentanahan atau grounding yang tidak aman, bahaya kebakaran lainnya dapat ditimbulkan karena korek api, puntung rokok yang dibuang sembarangan, adanya gas-gas yang terjebak pada saat melakukan pengelasan, dan lain sebagainya.

Bahaya-bahaya timbulnya penyakit akibat kerja, misalnya fitter yang menggerinda tidak menggunakan gogle atau face shield terkena gram atau serpihan logam mengenai mata akan menimbulkan rabun mata dan bahkan bisa mengakibatkan buta, dan lain sebagainya.

Rekan-rekan sekerja sekalian.............!

Untuk mengetahui bahaya-bahaya yang ditimbulkan tadi ada jalan bagi kita sebagai pekerja adalah mematuhi ketentuan-ketentuan ataupun peraturan-peraturan keselamatan yang telah ditetapkan, dan tidak mengerjakan sesuatu yang bukan wewenangnya agar kita terhindar dari segala macam bahaya.

Misalnya kalau mau bekerja ditempat yang tingginya lebih dari 2 meter, pakailah safety body harnnes. Kalau hanya bekerja dibawah saja cukup kenakan topi keselamatan, safety glass dan sepatu keselamatan, kalau bekerja disekitar debu, kenakanlah masker debu dan sebaginya.

Rekan-rekan sekerja sekalian. Kiranya kita cukup dulu sampai disini materi kita pagi ini. Harapan semua, agar setiap hari kita pulang kerumah dalam keadaan aman, sehat dan tidak kurang suatu apapun.



PESAN KEPADA ANDA

1. Bekerjalah dengan baik sesuai dengan tugas utama anda
2. Jangan mengerjakan pekerjaan yang bukan tugasnya
3. Perhatikan kondisi lingkungan kerja anda, laporkan segera kepada atasan anda, bilamana anda menemukan Bahaya
4. Pakailah alat pelindung diri anda dengan baik, dan disesuaikan dengan pekerjaan yang akan atau sedang anda lakukan
5. Jagalah selalu kebersihan dilokasi kerja anda
6. Cucilah tangan anda, sebelum makan, ingat kesehatan
7. Jangan bersenda gurau ditempat pekerjaan
8. Tempatkan diri anda ditempat yang aman, ingat bahaya selalu mengancam keselamatan kita
9. Berdo’alah sebelum bekerja

Terimakasih atas perhatiannya Semoga Allah SWT. Selalu melindungi kita semua amin.

Wasalamu’alaikum Wr. Wb.


Safety First.....

Upaya UTREES kurangi emisi kota Jakarta



Depan ki-ka : Djoko Pranoto selaku Presdir United Tractors dan Indriastuti, M.M selaku Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan dalam penanaman Bakau (Mangrove) di kawasan Hutan Angke Kapuk, Jakarta Utara.


Selasa, 20 April 2010, PT United Tractors Tbk (UT) melalui program United Tractors for natuRE and Environmental Sustainability (UTREES) melakukan gerakan penanaman Bakau (Mangrove) di kawasan Hutan Angke Kapuk, Jakarta Utara.

UTREES merupakan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan. Program ini akan dilakukan secara berkesinambungan yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan demi masa depan bumi.

Acara dihadiri oleh . Indriastuti, M.M selaku Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan, Perwakilan Departemen Lingkungan Hidup, Cisman Sitorus selaku Kepala Bidang Kehutanan, Dinas Kelautan dan Kehutanan, Candra Syah selaku Ketua Yayasan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove Indonesia, Zukhriatul Hafizah sebagai Putri Indonesia Lingkungan 2009, Djoko Pranoto selaku Presiden Direktur UT, jajaran direksi UT, jajaran eksekutif Astra Heavy Equipment, Mining, and Energy, serta perwakilan karyawan UT.

Pemilihan mangrove diusung UT untuk selamatkan bumi dengan menahan terjadinya abrasi tanah dan mengurangi emisi dua kali lebih besar dengan mangrove jika dibandingkan dengan tanaman biasa. Hal ini sejalan pula dengan semangat excavator Komatsu PC 200-8, yaitu memperkenalkan alat berat ramah lingkungan dengan kadar emisi yang rendah.